- Beberapa Fungsi dari Operating System (DOS) adalah :
- Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
- Mengatur Memori
- Mengatur proses input dan output data
- Management file
- Management directory
DOS yang akan kita bahas disini adalah MSDOS Versi 6.22. Beberapa
Utilitas MSDOS Versi 6.22 sbb:
- Pengolahan File dan Directory
Dalam pengoperasian DOS terdapat command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:
- Internal Command adalah perintah yang tidak lagi memanggil file pada drive, karena semuainstruksi internal sudah ditampung dalam file command.com
- External Command adalah perintah yang dapat dilakukan jika file tersebut terdapat di dalamfasilitas DOS, jika tidak maka perintah tersebut tidak dapat dijalankan.
⇒ ⇒⇒ ⇒ COPY
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum
perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory
tugas di disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Hasil perintah di atas sbb:
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
A:\tugas\tugasm~1.doc
1 file(s) copied
A:\>
Diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu
berupa file TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
⇒ ⇒⇒ ⇒ DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc
{digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}
Gambar sebelum di delete.
C:\LATDOS>dir
Volume in drive C is PC DISK
Volume Serial Number is 7EC1-7695
Directory of C:\LATDOS
. <DIR> 01-22-04 6:16p
.. <DIR> 01-22-04 7:10p
TUGASM~1 DOS
3 file(s) 0 bytes
2,142,437,376 bytes free
C:\LATDOS>_
Gambar setelah dilakukan perintah del*.doc
C:\LATDOS>del *.doc
C:\LATDOS>-
Lihat isi directory dengan DIR
C:\LATDOS>dir
Volume in drive C is PC DISK
Volume Serial Number is 7EC1-7695
Directory of C:\
. <DIR> 01-22-04 6:16p
.. <DIR> 01-22-04 7:10p
2 file(s) 0 bytes
2,142,437,376 bytes free
C:\LATDOS>
Terlihat bahwa file Tugasm~1.doc sudah tidak ada!
⇒ ⇒⇒ ⇒ DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
• /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
• /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
• /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan
attribute+h (Hidden).
• /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
n berdasarkan nama file (alphabet).
e berdasarkan tipe file (extension).
S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
D berdasarkan tanggal dan waktu
– untuk mengembalikan instruksi.
• /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
• /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
• /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
• /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C:\>dir
Menampilkan file-file dalam root directory
Volume in drive C is PC DISK
Volume Serial Number is 7EC1-7695
Directory of C:\
LATDOS <DIR> 01-22-04 6:16p
RAGILT <DIR> 01-22-04 7:10p
2 file(s) 0 bytes
2,142,437,376 bytes free
⇒ ⇒⇒ ⇒ REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.
Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh:
C:\>ren tugas~1.doc tugasku.doc
Perintah di atas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi
tugasku.doc
Volume in drive C is PC DISK
Volume Serial Number is 7EC1-7695
Directory of C:\
LATDOS <DIR> 01-22-04 6:16p
RAGILT <DIR> 01-22-04 7:10p
TUGAS”1 DOC 83,456 01-13-04 8:51a
3 file(s) 83,456 bytes
2,142,240,768 bytes free
C:\>ren tugas”1.doc tugasku.doc
Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini :
Volume in drive C is PC DISK
Volume Serial Number is 7EC1-7695
Directory of C:\
LATDOS <DIR> 01-22-04 6:16p
RAGILT <DIR> 01-22-04 7:10p
TUGASKU DOC 83,456 01-13-04 8:51a
3 file(s) 83,456 bytes
2,142,240,768 bytes free
⇒ ⇒⇒ ⇒ VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari
sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol
Volume in drive A is AT
Volume Serial Number is 1CF4-1827
A:\>
⇒ ⇒⇒ ⇒ TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan
untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}
⇒ ⇒⇒ ⇒ XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V]
[/W]
Keterangan :
• DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
• /Y : Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
• /-Y : Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
• /A : Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
• /M : Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda
dengan /A karena Switch /M merubah attribute file asal.
• /D : date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang
telah dispesifikasikan.
• /P : digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap
aktifitas XCOPY.
• /S : Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori
didalamnya . Kecuali direktori kosong.
• /E : Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin
suatu direktori berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori
yang kosong.
• /V : untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan
file asal.
• /W : Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih
dahulu dan menanyakan tindakan selanjutnya, sebelum xcopy
menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy a: c: /s/e
Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.
A:\>xcopy a: c: /s/e
Reading source file(s)…
A:SYS.COM
A:COMMAND.COM
A:ATTRIB.EXE
A:CHKDSK.EXE
A:DELTREE.EXE
……
A:FDISK.EXE
A:LABEL.EXE
40 File(s) copied
A:\>
⇒ ⇒⇒ ⇒ MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada
tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga
bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination
Parameter:
[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file
yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive
C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda
dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan
direktori tersebut telah diberi path.
⇒ ⇒⇒ ⇒ ATTRIB
Bentuk umumnya :
ATTRIBUT(+R|-R) (+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)
Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut
read only,Hidden dan sebagainya.
Parameter :
(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
• + : Mengadakan suatu attribute.
• - : Menghilangkan attribute.
• R : Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah
menjadi readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.
• A : Mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki
arsip).
• S : Mengubah attribute menjadi system.
• H : Mengubah attribute menjadi hidden.
• /S : Memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
Contoh:
C:\>attrib+h+r C:\latdos\*.*
Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi
hidden(tersembunyi) dan read only(tidak dapat diubah).
⇒ MD|MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
C:\>dir
Volume in drive C is PC DISK
Volume Serial Number is 7EC1-7695
Directory of C:\
LATDOS <DIR> 01-22-04 6:16p
TUGASKU DOC 01-22-04 7:10p
DOS622 <DIR> 01-23-04 2:23P
DATA <DIR> 01-23-04 2:24P
4 file(s) 83,456 bytes
2,142,175,232 bytes free
C:\>_
⇒ ⇒⇒ ⇒ CD /CHDIR
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
C:\DOS622>_
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
⇒ RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah RD digunakan utuk menghapus subdirectory. Syarat agar bisa
menghapus sebuah directory adalah:
1. Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar
dari subdirektori tersebut.
2. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong. Jika tidak kosong
gunakan instruksi del*.*
Kemudian Perintah RD dapat digunakan.
C:\DOS622>del *.*
All files in directory will be deleted!
Are you sure (Y/N)?y
C:\DOS622>_
Selanjutnya Hapus directory dos622
C :\rd dos622
C:\_
⇒ DELTREE
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
. Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
. Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
A:\>deltree c:\data
Delete directory “c:\data” and all its subdirectories? (Y/N) y
Deleting c:\data…….
A:\>_
III. PERINTAH PADA LAYAR
⇒ ⇒⇒ ⇒ DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos. Bentuk / format
pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
⇒ CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar
computer.
Setelah menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti
gambar dibawah ini :
⇒ TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
C:\>date
Current date is fri 01-23-2004
Enter new date (nn-dd-yy):
C:\>dir
Volume in drive C is PC DISK
Volume Serial Number 7EC1-7695
Directory of C:\
LATDOS <DIR> 01-22-04 6:16p
RAGILT <DIR> 01-22-04 7:10p
TUGASKU DOC 83,456 01-13-04 8:51a
3 file(s) 83,456 bytes
2,142,240,768 bytes free
C:\>cls
C:\>_
C:\>time
Current time is 5:43:48.14p
Enter new time: 5:45:00.00p
C:\>_ hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 11
⇒ PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
• $g : menampilkan karakter>
• $h : menghapus karakter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
• $n : menampilkan default disk yang digunakan.
• $p : menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
• $q : menampikan karakter “=”
• $t : menampilkan jam yang aktif
• $v : menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
• $$ : menampilkan karakter “$”.
• $_ : pindah baris (line feed).
• $1 : menampilkan karakter <.
• $b : menampilkan karakter !.
• $d : menampilkan tanggal yang aktif.
• $e : berfungsi sebagai tombol ESC.
Contoh penggunaan prompt:
Prompt $L$L Hariyanto $G$G$_$_$P$G
Maka akan diperoleh hasil berikut ini :
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan
maka kita dapat menempatkan perintah prompt tersebut pada file
AUTOEXEC.BAT
C:\>Prompt $L$L Hariyanto $G$G$_$_$P$G
<<Hariyanto>>
C:\> hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 12
IV. PENANGANAN DISK
⇒ ⇒⇒ ⇒ CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang
ditemukan pada FAT(file system), keutuhan dari file dan disk, menampilkan
total memory yang masih tersedia, melihat sistemnya serta dapat juga
memperbaikinya bila ada kesalahan. Jika CHKDSK menjumpai adanya error
maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Gambar CHKDSK
⇒ DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini
bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya.
Bentuk Umum:
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
A:\>chkdsk c:/f
Instead of using CHKDSK/F, try using SCANDISK can reliably
detec and fix a much wider range of disk problems. For more
information,type HELP SCANDISK from the command prompt.
Do you still want to run CHKDSK/F (Y/N)?y
Volume PC DISK created 05-29-1997 6:45p
Volume Serial Number is 7EC1-7695
2,142,502,912 bytes total disk space
98,304 bytes in 1 hidden files
65,536 bytes in 2 directories
98,304 bytes in 1 user files
2,142,240,768 bytes available on disk
32,768 bytes in each allocation unit
65,384 total allocation units on disk
65,376 available allocation units on disk hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 13
Switches
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
C:\>Diskcopy A: A:
Insert SOURCE diskette in drive A :
Insert TARGET diskette in drive A :
Press any key when ready
Note:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak
bisa digunakan untuk mengkopy dari dan ke harddisk.
⇒ FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang
dimiliki serta dapat juga melakukan:
. Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
. Mengatur partisi yang aktif.
. Menghapus partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer
kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin
memformat harddisk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan
hilang jadi backuplah terlebih dahulu.
hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 14
Menu Utama FDISK pada DOS 6.22
Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
1. Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi untuk membuat partisi
DOS atau drive Logical DOS.
2. Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan
diaktifkan.
3. Delete partition or Logical drive,berfungsi untuk menghapus partisi DOS
atau Logical Drive.
4. Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi
tentang partisi.
⇒ Membuat Partisi DOS atau Logical Drive
Hardisk dapat dibuat partisi-partisi yang terdiri dari DOS Inti , partisi perluasan
DOS, dan partisi bukan DOS. Untuk membuat masing-masing partisi
dilakukan dengan cara sbb:
Partisi DOS INTI
Dari menu utama FDISK pilih pilihan [1] lalu tekan enter. Maka akan muncul
layer seperti gambar dibawah ini:
MD-DOS VERSION 6
Fixed Disk Setup Program
(C)Copyright Microsoft Corp. 1983-1993
FDISK Options
Current Fixed disk drive :1 11 1
Chosee one of the following:
1. 1.1. 1. Create DOS partition or Logical Dos Drive
2. 2.2. 2. Set active partition
3. 3.3. 3. Delete partition or Logical DOS Drive
4. 4.4. 4. Display partition information
Enter choice: [1 11 1] hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 15
Kemudian pilih [1] kemudian tekan enter kembali.
Kemudian pilih [1] lalu tekan enter kembali.
Pilih [y] dan tekan enter ,fdisk akan mengambil seluruh ruang harddisk. Jika
hanya ada satu harddisk maka akan muncul:
Jika anda ingin membuat partisi DOS Inti yang hanya menempati sebagaian
dari ruang hard disk maka Ketikkan N, dengan demikian kita bisa membagi
hard disk menjadi drive C dan drive D.
Jika anda memilih N maka untuk membuat partisi akan ditampilkan layer
seperti berikut:
Create DOS Partition or Logical DOS Drive
Current fixed disk drive: 1 11 1
Chosee one of the following:
1. Create Primary DOS Partition
2. Create Extended DOS Partition
3. Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition
Enter Choice: [1 11 1]
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option
Create Primary DOS Partition
Current fixed disk drive: 1 11 1
Do you wish to the maximum available size for a Primary DOS
Partition and make the partition active (Y/N)…………………?[Y YY Y]
System will now restrat
Insert DOS System diskette in drive A:
Press any key when ready . . ._ hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 16
Pada Kolom create primary DOS Partition isi dengan keinginan anda
misalnya setengah dari total harddisk [1000] kemudian tekan Enter
Primary partition telah berhasil dibuat kemudian tekan ESC Untuk kembali ke
menu utama Created Partition or Logical Drive kemudian Pilih [1] dan enter
setelah itu akan muncul menu seperti gambar dibawah ini dan kemudian pilih
[2] disertai Enter.
Create Primary DOS Partition
Current fixed disk drive: 1 11 1
Total disk space is 2044 Mbytes (1Mbyte = 1048576 bytes)
Maximum space available for partition is 2044 Mbyte (100%)
Enter partition size in Mbyte or percent of disk space (%)
to create a Primary DOS Partition . . . . . . :[1000]
No partitions defined No partitions defined No partitions defined No partitions defined
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option
Create Primary DOS Partition
Current fixed disk drive: 1 11 1
Partition Status Type Volume Label Mbyte System
Usage
C: 1 PRY DOS 1000 UNKNOWN 49%
Primary DOS Partition created
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 17
Setelah itu akan ditampilkan layer seperti berikut ini kemudian tekan enter:
Logical drive telah berhasil di buat untuk melanjutkan anda tinggal menekan
ESC
Create Primary DOS Partition or Logical DOS Drive
Current fixed disk drive: 1 11 1
Chosee one of the following:
1. Create Primary DOS Partition
2. Create Extended DOS Partition
3. Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option
Create Extended DOS Partition
Current fixed disk drive: 1 11 1
Partition Status Type Volume Label Mbyte System Usage
C: 1 PRY DOS 1000 UNKNOWN 49%
Total disk space is 2044 Mbytes (1Mbyte = 1048576 bytes)
Maximum space available for partition is 1043 Mbyte (51%)
Enter partition size in Mbyte or percent of disk space (%)
to create a Primary DOS Partition . . . . . . :[1043]
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option
hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 18
Logical drive telah di buat dan menempati Menjadi Drive D: Kemudian tekan
ESC
Kemudian anda akan kembali ke FDISK Option kemudian pilih [2] untuk
menset partisi yang aktif pilih 1 kemudian tekan Enter setelah muncul
tampilan sbb tekan ESC untuk melanjutkan.
Create Extended DOS Partition
Current fixed disk drive: 1 11 1
Partition Status Type Volume Label Mbyte System
Usage
C: 1 PRY DOS 1000 UNKNOWN 49%
2 EXT DOS 1043 UNKNOWN 51%
Extended DOS Partition created
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option
Drv Volume Label Mbyte System Usage
D: 1043 UNKNOWN 100%
All available space in the Extended DOS Partition
Is assigned to logical drive
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 19
Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Fdisk
⇒ ⇒⇒ ⇒ FORMAT
Bentuk Umum:
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
/V : Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q : Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U : cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca
dan tulis
/F: size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B : Memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S : menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T : tracks :menentukan jumlah tracks
Set Active Partition
Current fixed disk drive: 1 11 1
Partition Status Type Volume Label Mbyte System
Usage
C: 1 PRY DOS 1000 UNKNOWN 49%
2 EXT DOS 1043 UNKNOWN 51%
Total disk space is 2044 Mbyte (1 Mbyte = 1048576 bytes)
Partition 1 made aktive
Press Esc Esc Esc Esc to return to FDISK Option
System will now restart
Insert DOS system diskette in drive A:
Press any key when ready . . . . hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 20
/N : sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan
bersama /T tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 : memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 : memformat disket 51/4 inch
/8 : memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
Backup :instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang akan
memformat disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara
otomatis menuju prompt tanpa adanya Kalimat FORMAT ANOTHER [Y/N]
Contoh:
A:\>Format c: /V:Ragilt
⇒ ⇒⇒ ⇒ SCANDISK
Bentuk Umum:
SCANDISK[drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/m
ono] [/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck
• /AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada
kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau
tidak.
• /ALL : digunakan untuk mencek dan memperbaiki semua local drive
• /CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
• /CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan
menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini
• /MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
• /NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika
ditemukan tanpa merekam data.
• /NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full
screen untuk setiap kali pengecekan.
A:\>format c: /V:Ragilt
WARNING: ALL DATA ON NON-REMOVABLE DISK
DRIVE C: WILL BE LOST !
Proceed with Format (Y/N)?y
Checking existing disk format.
Formatting 1000.09M
85 percent completed. hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 21
• /SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek
lainnya.
• /UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
• /FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada.
Konfirmasi untuk melakukan Surface scan
hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 22
proses Surface Scan telah selesai
hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 23
⇒ ⇒⇒ ⇒ BATCH FILE
Perintah ini digunakan untuk membuat serangkaian perintah DOS (file batch)
Berikut daftar perintah Batch File DOS.
REM
REM suatu instruksi yang membuat suatu baris instruksi menjadi tidak
berfungsi (tidak dicetak dilayar ketika batch file diproses).
Contoh :
CLS
REM untuk menghapus layar
Date
REM untuk melihat tanggal
ECHO
Echo perintah untuk memunculkan pesan dilayar .
Contoh :
ECHO OFF
ECHO kita akan membersihkan layar
CLS
ECHO kita akan melihat waktu
TIME
PAUSE
Pause perintah yang meminta komputer untuk meminta 1 input dari keyboard
untuk melanjutkan perintah selanjutnya.
Contoh
ECHO OFF
ECHO kita akan melakukan proses CLS
PAUSE
CLS
Bila perintah dijalankan akan muncul dilayar :
kita akan melakukan proses CLS
Press Any Key To Continue
hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 24
GOTO
Goto memerintahkan untuk melompat ke daerah batch file tertentu.
Contoh :
ECHO OFF
:A
CLS
ECHO ini merupakan cetakan berulang
PAUSE
GOTO A
Hasil : ini merupakan cetakan berulang
Press Any Key To Continue…
CALL
Call merupakan intruksi untuk memanggil batch file lain dari suatu batch file.
Contoh : nama file A.BAT
ECHO OFF
ECHO ini merupakan batch file pertama
PAUSE
CALL B.BAT (memanggil file batch B.BAT)
Cara membuat Batch File
Salah satu cara membuat batch file adalah menggunakan perintah COPY.
COPY CON [nama file]
Contoh :
C:\DOS>copy con gabung.bat
CLS
DATE
TIME
DIR/P
^z
1 file(s) copied
C:\DOS>
hr : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – B 25
AUTOEXEC.BAT
File Autoexec.Bat adalah file yang akan dijalankan otomatis oleh DOS begitu
komputer dinyalakan.
Contoh :
ECHO OFF
CLS
ECHO Halo selamat datang dikomputer saya
CLS
PAUSE
CLS